Daftar Isi
Simbol Paragraf (§) menyerupai dua huruf "s" yang saling terkait, yang berasal dari ekspresi asal bahasa Latin signum bagian yang berarti "tanda bagian".
Secara tertulis, paragraf digunakan untuk menyusun informasi yang terkandung dalam sebuah teks. Paragraf dapat terdiri dari satu atau beberapa periode kalimat, tergantung pada panjangnya.
Paragraf tidak ditandai oleh tanda grafis, tetapi oleh lekukan di margin dibandingkan dengan baris lainnya.
Dari bahasa Yunani paragrafraphos Kata paragraf berarti "menulis di samping". Simbol ini biasanya digunakan dalam konteks hukum.
Cara Mengetik Simbol
Ada beberapa cara untuk membuat simbol paragraf. Yang paling sederhana adalah dengan menahan Alt dan mengetikkan 21 dengan tombol Num Lock aktif. Cara lainnya adalah dengan melakukan hal yang sama, namun dengan mengetikkan 0167.
Lihat juga: Simbol PaskahHukum
Dalam undang-undang, paragraf muncul sebagai subdivisi dari pasal.
Menurut Undang-Undang Pelengkap No. 95 tanggal 26 Februari 1998, yang mengatur tentang teknik penulisan undang-undang, dalam undang-undang, simbol diikuti dengan nomor urut - dari angka 1 sampai 9, karena setelah angka 10, angka yang mengikutinya adalah angka utama.
Dengan demikian, paragraf tersebut harus dibaca paragraf 1 atau paragraf 1 sampai paragraf 9. Setelah paragraf 10, hanya paragraf 10 yang digunakan dan tidak pernah paragraf 10.
Paragraf Tunggal
Jika hanya ada satu paragraf dalam undang-undang, ini ditunjukkan dengan ungkapan "paragraf tunggal". Dalam hal ini, simbol tidak boleh digunakan, tetapi ungkapan secara penuh.
Lihat juga: Agni