Daftar Isi
Simbol psikologi, atau simbol psi, diwakili oleh trisula yang mirip dengan huruf ke-23 dari alfabet Yunani yang disebut psi Karena alasan ini, simbol Psikologi juga bisa disebut simbol psi .
Secara etimologi, istilah psikologi sesuai dengan gabungan kata Yunani psychhe yang berarti "jiwa, nafas" (nafas kehidupan atau nafas jiwa), dan logo yang berarti "studi". Jadi, dengan kata lain, psikologi berarti " pencarian jiwa ".
Trisula
Simbol Psikologi memiliki banyak interpretasi. Mungkin, setiap ujung trisula mewakili tiga teori atau aliran psikologi, yaitu: behaviorisme, psikoanalisis, dan humanisme.
Oleh karena itu, ada yang mengatakan bahwa setiap ujung simbol petir ini melambangkan petir, ada juga yang mengatakan bahwa setiap ujungnya melambangkan kekuatan alam bawah sadar.
Lihat juga: Bunga matahariPerlu diingat bahwa menurut teori Sigmund Freud, tiga titik trisula mewakili tiga serangkai kekuatan, yang disebut oleh pencipta psikoanalisis dari id (bawah sadar), ego (pra-sadar) dan super ego (sadar).
Selain itu, ada juga interpretasi yang menunjukkan bahwa tiga titik trisula melambangkan tiga dorongan manusia, yaitu: seksualitas, spiritualitas, dan pertahanan diri (makanan).
Baca simbologi dari Angka 3.
Trisula dalam Tradisi Keagamaan
Menurut tradisi Kristen, trisula dapat melambangkan Tritunggal Mahakudus (Bapa, Anak, dan Roh Kudus), tetapi juga merupakan simbol hukuman dan kesalahan, sehingga direpresentasikan sebagai instrumen hukuman di tangan Setan.
Di India, trisula (disebut Trishula ) adalah benda yang dibawa oleh dewa tertinggi agama Hindu, Siwa, dewa energi kreatif, transformasi dan penghancuran.
Memang, sistem trishula melambangkan sinar yang melambangkan tiga peran mereka, yaitu perusak, pencipta, dan pemelihara, atau inersia, gerakan, dan keseimbangan.
Ketahui juga Simbol Obat dan Biomedis.
Lihat juga: Babi hutanTrisula dan Poseidon
Secara analog dengan simbologi huruf Yunani psi (jiwa), Poseidon, dewa bawah tanah dan air bawah laut, membawa trisula berujung tiga atau tombak. Dengan alat ini dia menyerang musuh-musuhnya di jantung dan menangkap jiwa mereka.
Selain itu, senjata perangnya ketika tertancap di bumi memiliki kekuatan untuk menciptakan lautan yang tenang atau kasar dan karena itu melambangkan ketidakkekalan.